Pada kesempatan kali ini krik-krik-krik.blogspot.com akan menyajikan posting tentang Demi Bisa Duduk, Wanita China Pura-pura Hamil. Semoga dengan artikel Demi Bisa Duduk, Wanita China Pura-pura Hamil akan menambah pengetahuan untuk anda pembaca setia krik-krik-krik.blogspot.com
Fasilitas transportasi yang kurang membuat masyarakat harus berdesakan dan berlomba mendapatkan tempat duduk. Meski demikian, biasanya wanita hamil diberi prioritas untuk mendapatkan tempat duduk. Sayangnya di China seorang wanita berpura-pura hamil demi bisa duduk.
Dilansir dari reuters, seorang wanita di China ini menggunakan perut hamil palsu agar mendapat kursi untuk duduk di dalam kereta bawah tanah.
Hal ini terungkap ketika wanita bernama Zhang tersebut ketahuan oleh penumpang di subway Beijing menggunakan kehamilan palsu. Saat mengenakannya berada di dalam kereta yang terjadi malah talinya lepas dan membuat perut silikon palsu itu jatuh. Alhasil penumpang lainnya menjadikan Ahang bulan-bulanan.
Tetapi karena tidak terima, Zhang kemudian menuntut toko online tempatnya membeli bantalan silikon tersebut. Zhang mengaku membeli benda yang diklaim seperti asli itu seharga 50 Yuan. Namun komplain atas tudingan bahan yang jelek itu pun ditolak.
Beijing menjadi salah satu kota dengan sistem kereta bawah tanah paling sibuk di dunia. Laporan studi menyebutkan kereta di sana telah mengantarkan 2,1 miliar penumpang selama 2012.
Sumber : http://www.dreamersradio.com/article/6792/demi-bisa-duduk-wanita-china-pura-pura-hamil
Dapatkan berita terupdate dan unik setiap saat hanya di krik-krik-krik.blogspot.com
Homepage|http://krik-krik-krik.blogspot.com
Agen Judi Online
BalasHapusAgen Bola
Agen Casino
Agen Bola Online
Agen Judi Bola
Agen casino Online
IBCBET
Agen SBOBET
Prediksi Bola
Agen Asia Poker77
Agen Judi Casino Online
http://167.114.204.149/artikel/246/prediksi_sao_paulo_vs_vitoria_09_juni_2017
http://167.114.204.149/artikel/247/prediksi_atletico_go_vs_ponte_preta_09_juni_2017
http://bolabanteng88.com/artikel/73/prediksi_bahia_vs_cruzeiro_09_juni_2017