Pada posting kali ini krik-krik-krik.blogspot.com akan membahas artikel tentang 5 Taman Rekreasi Paling Angker di Dunia. Semoga dengan posting 5 Taman Rekreasi Paling Angker di Dunia akan menambah wacana bagi anda pembaca setia krik-krik-krik.blogspot.com
Taman rekreasi jadi salah satu tempat liburan favorit semua kalangan. Aneka wahana permainan dan atraksi pertunjukannya mampu membuat decak kagum. Namun, lima taman rekreasi yang keren ini justru berubah jadi angker dan sangat menyeramkan!
Bayangkan, Anda datang ke taman rekreasi yang tak ada seorang pun di sana. Wahana-wahananya terbengkalai begitu saja, bahkan beberapa telah ditutupi oleh semak belukar dan suasananya sangat mencekam, inilah 5 taman rekreasi yang paling angker di dunia:
Bayangkan, Anda datang ke taman rekreasi yang tak ada seorang pun di sana. Wahana-wahananya terbengkalai begitu saja, bahkan beberapa telah ditutupi oleh semak belukar dan suasananya sangat mencekam, inilah 5 taman rekreasi yang paling angker di dunia:
1. Six Flags New Orleans, AS
Six Flags adalah taman rekreasi terkeren di Nes Orleans, Louisiana, AS. Ada banyak wahana dan roller coaster di sana pun terkenal sangat menantang. Tapi, itu semua hanya sampai tahun 2005 saja ketika Badai Katrina menghancurkan hampir 80% taman rekreasi tersebut.
Bahkan, badai tersebut menenggelamkan Six Flags New Orleans hingga 7 meter. Aneka wahana dan fasilitas di sana pun hancur dan menyisakan banyak puing-puing. Di berbagai wahananya juga banyak coretan dan graffiti, seperti bertuliskan 'Welcome 2 Zombie Land Kids'. Tak heran, suasana di dalam taman rekreasi ini benar-benar mencekam!
2. Takakanonuma Greenland, Jepang
Bahkan, badai tersebut menenggelamkan Six Flags New Orleans hingga 7 meter. Aneka wahana dan fasilitas di sana pun hancur dan menyisakan banyak puing-puing. Di berbagai wahananya juga banyak coretan dan graffiti, seperti bertuliskan 'Welcome 2 Zombie Land Kids'. Tak heran, suasana di dalam taman rekreasi ini benar-benar mencekam!
2. Takakanonuma Greenland, Jepang
Takakanonuma Greenland disebut-sebut sebagai taman rekreasi paling angker yang ada di Jepang. Berlokasi di Hobara, taman rekreasi ini awalnya buka tahun 1973 dan hanya bertahan selama dua tahun saja. Banyak yang bertanya-tanya, mengapa taman rekreasi sekeren ini hanya buka dua tahun saja?
Usut punya usut, rupanya sebagian masyarakat setempat percaya kalau banyak pengunjung yang tewas saat bermain di Takakanonuma Greenland. Meski begitu, pihak taman rekreasinya tidak memberikan informasi secara resmi. Takakanonuma Greenland kembali dibuka dari tahun 1986 sampai 1999. Isu kebangkrutan finansial pun membuat taman rekreasi ini ditutup sampai sekarang.
Kini, wahana-wahana di Takakanonuma Greenland sudah berkarat, seperti roller coaster dan bianglala. Letaknya yang ada di atas bukit, memberikan kesan angker yang bikin merinding. Sebagian wahananya pun telah hancur dan tersisa puing-puing. Saat berkabut, Takakanonuma Greenland benar-benar bikin merinding.
3. Spreepark, Jerman
Usut punya usut, rupanya sebagian masyarakat setempat percaya kalau banyak pengunjung yang tewas saat bermain di Takakanonuma Greenland. Meski begitu, pihak taman rekreasinya tidak memberikan informasi secara resmi. Takakanonuma Greenland kembali dibuka dari tahun 1986 sampai 1999. Isu kebangkrutan finansial pun membuat taman rekreasi ini ditutup sampai sekarang.
Kini, wahana-wahana di Takakanonuma Greenland sudah berkarat, seperti roller coaster dan bianglala. Letaknya yang ada di atas bukit, memberikan kesan angker yang bikin merinding. Sebagian wahananya pun telah hancur dan tersisa puing-puing. Saat berkabut, Takakanonuma Greenland benar-benar bikin merinding.
3. Spreepark, Jerman
Spreepark adalah taman rekreasi seluas 79 hektar di Sungai Spree, Berlin. Taman rekreasi ini dibangun oleh pemerintah Jerman Timur pada tahun 1969 dengan nama Kulturpark Planterwald. Sejak Tembok Berlin runtuh pada tahun 1989 dan Jerman Barat dan Jerman Timur bersatu, taman rekreasi ini makin digemari warga Jerman.
Pada tahun 1991, Norbert Witte mengambil alih taman rekreasi tersebut dan berganti nama menjadi Spreepark. Ada banyak wahana keren di dalamnya, yang terkenal adalah patung dinosaurus setinggi 45 meter.
Tahun 2002, Spreepark ditutup karena kerugian finansial. Sejak saat itulah, taman rekreasi ini tidak terawat dan terkenal menyeramkan. Patung dinosaurusnya telah jatuh ke tanah dan banyak wahana yang telah hancur berantakan. Kalau datang ke taman rekreasi ini, jangan sendirian
4. Holy Land USA, AS
Pada tahun 1991, Norbert Witte mengambil alih taman rekreasi tersebut dan berganti nama menjadi Spreepark. Ada banyak wahana keren di dalamnya, yang terkenal adalah patung dinosaurus setinggi 45 meter.
Tahun 2002, Spreepark ditutup karena kerugian finansial. Sejak saat itulah, taman rekreasi ini tidak terawat dan terkenal menyeramkan. Patung dinosaurusnya telah jatuh ke tanah dan banyak wahana yang telah hancur berantakan. Kalau datang ke taman rekreasi ini, jangan sendirian
4. Holy Land USA, AS
Satu lagi taman rekreasi yang angker di AS, yaitu Holy Land USA di Waterbury, Connecticut. Taman rekreasi ini dibangun tahun 1950 oleh seorang penganut Katolik bernama John Baptist Greco, yang ingin membangun suatu tempat bermain sekaligus tempat mengingat Tuhan.
Sesuai dengan nama Holy Land USA, Greco pun membuat replika Betlehem. Di sana terdapat Taman Eden, terowongan katakombe, dan diorama dari penginjilan Yesus. Taman seluas 15 hektar ini pun tak pernah sepi oleh pengunjung.
Taman hiburan ini sempat ditutup tahun 1984 karena renovasi. Namun, Greco meninggal tahun 1986 sebelum renovasinya usai. Sekelompok biarawati pun lantas mengambil alih Holy Land USA. Tapi sayang, justru taman rekreasi ini bangkrut dan tidak dibuka lagi. Usut punya usut, taman rekreasi ini justru jadi markas sekelompok penjahat. Tahun 2010, ada pembunuhan gadis muda di sana. Jangan pernah coba-coba ke sana.
5. Pripyat Amusement Park, Ukraina
Sesuai dengan nama Holy Land USA, Greco pun membuat replika Betlehem. Di sana terdapat Taman Eden, terowongan katakombe, dan diorama dari penginjilan Yesus. Taman seluas 15 hektar ini pun tak pernah sepi oleh pengunjung.
Taman hiburan ini sempat ditutup tahun 1984 karena renovasi. Namun, Greco meninggal tahun 1986 sebelum renovasinya usai. Sekelompok biarawati pun lantas mengambil alih Holy Land USA. Tapi sayang, justru taman rekreasi ini bangkrut dan tidak dibuka lagi. Usut punya usut, taman rekreasi ini justru jadi markas sekelompok penjahat. Tahun 2010, ada pembunuhan gadis muda di sana. Jangan pernah coba-coba ke sana.
5. Pripyat Amusement Park, Ukraina
Pripyat Amusement Park berada di Kota Pripyat, Ukraina. Taman rekreasi ini awalnya akan diresmikan pada tanggal 27 April 1986 dan rencananya akan dibuka untuk umum pada tanggal 1 Mei 1986. Namun sayang, hal itu tidak pernah terjadi.
Tanggal 26 April 1986, tragedi ledakan nuklir atau yang disebut Bencana Chernobyl menghancurkan Kota Pripyat termasuk taman rekreasi tersebut. Ledakan nuklirnya berasal dari Tenaga Nuklir Chernobyl yang ada di Uni Soviet kala itu. Tragedi ini pun menjadi kecelakaan nuklir terburuk sepanjang sejarah.
Seluruh warga di Pripyat pun dievakuasi dan seluruh tanaman di sana mati akibat radiasi nuklir. Suasana sepi dan mencekam pun menyelimuti Pripyat Amusement Park. Dua agen perjalanan, Lupine Travel di Inggris dan Solo East Travel di Ukraina membuka tur ke taman bermain ini. Mau lihat taman rekreasi ini dari dekat?
Tanggal 26 April 1986, tragedi ledakan nuklir atau yang disebut Bencana Chernobyl menghancurkan Kota Pripyat termasuk taman rekreasi tersebut. Ledakan nuklirnya berasal dari Tenaga Nuklir Chernobyl yang ada di Uni Soviet kala itu. Tragedi ini pun menjadi kecelakaan nuklir terburuk sepanjang sejarah.
Seluruh warga di Pripyat pun dievakuasi dan seluruh tanaman di sana mati akibat radiasi nuklir. Suasana sepi dan mencekam pun menyelimuti Pripyat Amusement Park. Dua agen perjalanan, Lupine Travel di Inggris dan Solo East Travel di Ukraina membuka tur ke taman bermain ini. Mau lihat taman rekreasi ini dari dekat?
Dapatkan berita terupdate dan unik setiap saat hanya di krik-krik-krik.blogspot.com
Homepage|http://krik-krik-krik.blogspot.com
0 comments:
Posting Komentar